Mainan Tradisional dan kecapan bicara
Memberikan mainan kepada anak tidak boleh sembarangan. Jangan hanya karena alasan keren, mahal, ngikutin trend, beli karena saudara atau anak tetangga punya dan lainnya akhirnya kita memberikan mainan yang salah kepada anak kita.Dari hasil penelitian ternyata mainan yang kita berikan kepada anak kita memberikan dampak kepada anak, baik dampak positif maupun negatif, tentunya hal ini berdasarkan jenis mainan yang kita berikan kepada anak.
Aneka jenis mainan yang tersedia di pasaran sangat banyak dari jenis dan bahannya, mulai dari mainan edukatif, mainan tradisional maupun mainan yang berbasihkan teknologi seperti gadget.
Ternyata mainan tradisional yang kita berikan kepada anak seperti puzzle, balok, buku cerita atau dongeng ataupun mainan edukatif lainnya ternyata lebih disankan daripada mainan yang berbasis elektronik. Baca: Bahaya kecanduan gadget pada anak.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari Northern Arizona University, AS. Mereka melakukan percobaan terkontrol dengan melibatkan 26 orangtua dengan bayi berusia 10-26 bulan.
Pada penelitian ini, kepada apra peserta penelitian diberikan tiga set mainan, yaitu mainan elektronik (laptop bayi, mainan ponsel dan permainan alat pertanian yang bisa mengeluarkan suara), mainan tradisiona (puzzle dari kayu, Balok bergambar dan mainan geometri), serta lima buku dengan gambar hewan ternak, aneka bentuk dan pengenalan warna.
Baca: Cara meningkatkan kreativitas anak
Dari hasil penelitian ini ternyata ketika bermain dengan mainan elektronik, orangtua lebih sedikit berkomunikasi dengan anaknya, lebih sedikit memberi respons dan lebih sedikit melakukan komunikasi secara dua arah. Dan kondisi berbeda dihasilkan dari permainan trasisinal maupun buku. Ketika memainkan permainan tradisioanl dan buku cenderung orangtua melakukan komunikasi terhadap anaknya sehingga terjadi komunikasi dua arah. Kondisi ini akan merangsang anak untuk berbicara lebih banyak dan membantu mereka dalam mempelajari berbagai macam kosa kata yang disampaikan orangtuanya.
Kesimpulan dari hasil penelitian di atas adalah mainan tradisional seperti mainan edukatif dan buku dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan interaksi anak dengan orangtuanya.
Oleh karena itu, sebagai orangtua kita harus mulai selektif dalam memilih aneka mainan yang tepat untuk anak tercinta, seperti mainan edukatif yang tersedia dia berbagai situs online seperti griyamainan.com yang menyediakan bernagai macam permainan seperti puzzle, balok maupun yang lainnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar